Jajaki Kerjasama antar Institusi, Pascasarjana UIN Saizu terima Kunjungan Delegasi Pascasarjana IAIN Palangkaraya

Purwokerto_ Pascasarjana UIN Saizu menerima kunjungan delegasi dari IAIN Palangkaraya untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antar kedua instansi pada hari Selasa (21/5/2024). Acara yang dilaksanakan di ruang Yudisium Pascasarjana UIN Saizu tersebut berfokus pada koordinasi dan konsultasi tata kelola dan manajemen program studi doktor Studi Islam (S-3) Interdisipliner di UIN Saizu.

Direktur Pascasarjana UIN Saizu, Prof.K.H. Moh.Roqib, M.Ag., menyambut kehadiran direktur pascasarjana IAIN Palangkaraya Dr. H. Abdul Helim, M.Ag, dan wakil direktur, Dr. Atin Supriatin, M.Pd. Kehadiran mereka bermaksud untuk berkonsultasi dan bertukar pengalaman mengenai tata kelola dan kurikulum program doktor studi islam. Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Abdul Helim bahwa “kedatangan kami kemari adalah untuk ngangsu kawruh dari pascasarjana UIN Saizu berkaitan dengan tata kelola dan kurikulum S3 Studi Islam disini berkenaan dengan akan dibukanya progrma S3 Studi Islam di IAIN Palangkaraya pada semester gasal 2024/2025″.

Direktur pascasarjana UIN Saizu menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan direktur dan wakil direktur pascasarjana IAIN Palangkaraya tersebut. Selain memberikan penjelasan mengenai sistem pendidikan dan kurikulum program doktor studi islam, beliau juga menyampaikan adanya kemungkinan kerjasama antar kedua instansi.

“Dengan akreditasi Baik Sekali yag diraih program S3 Studi Islam di UIN Saizu membuktikan bahwa kami memiliki SDM yang mumpuni di bidang studi islam. Kedepannya, saya harapkan ada kemungkinan pertukaran dosen dan mahasiswa antar institusi di Kemanag, kerjasama penelitian kolaboratif antar  PTKIN, dan Studi banding mahasiswa”. Menurut hematnya, kemungkinan kolaborasi terutama SDM, dan berbagai kegiatan yang bersifat simbiosis mutualistik antara Pascasarjana UIN Saizu dgn IAIN Palangkaraya sangat mungkin untuk diwujudkan.

Dalam pertemuan ini hadir pula wakil direktur pascasarjana UIN Saizu Dr. Atabik dan jajaran pimpinan pascasarjana termasuk kaprodi dan sekertaris prodi. Sekretaris program doktor Studi Islam UIN Saizu Dr. Novan Ardi Wiyani, M.Pd., menjelaskan bahwa saat ini program S-3 sedang melaksanakan restrukturisasi konsentrasi S-3 interdisipliner. Sistem tata Kelola S-3 Doktor Studi Islam UIN Saizu menerapkan pemodelan konsentrasi studi, sehingga selama ini terdapat berbagai konsetrasi keilmuwan di dalamnya. Adapun konsentrasi keilmuwan yang dimiliki oleh Program Doktor Studi Islam antara lain Ilmu Pendidikan, Komunikasi dan Broadcasting, Hukum, Studi Agama-Agama, Eknomi, Sains Islam, Islam dan Kesehatan, Humaniora, dan Studi Islam dan Hadist.

“Harapannya, dengan tata Kelola yang lebih baik, Program Doktor Studi Islam UIN Saizu akan memiliki program unggulan dengan menggabungkan Studi Islam dan Linguistics. Hal ini dikarenakan banyaknya minat pada literasi spiritual dan ketersediaan SDM (dosen) yang memiliki keahlian dalam bidang sastra dan literatur keislaman”, imbuhnya. Hal ini sangat relevan dengan konteks masyarakat Banyumasan yang identik sebagai salah satu pusat keislaman, dengan banyaknya pondok pesantren dan melimpahnya naskah-naskah keislaman. (ES)