Faiz Adittian | Magister ke-518

Faiz Adittian, Pria kelahiran Banyumas, 21 Oktober 1994, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, pada hari Selasa, 28 Januari 2020 mengikuti ujian Tesis di Ruang Sidang Pascasarjana IAIN Purwokerto. Alumni S1 IAIN Purwokerto ini berhasil menyelesaikan masa studi selama 4 semester di Pascasarjana IAIN Purwokerto.

Tesis berjudul Pendidikan Spiritual dalam Buku Puisi Rumah Cahaya dan Nun Karya Abdul Wachid B.S. Pendidikan spiritual dengan berbasis karya sastra menjadi selah satu pendekatan yang menarik dan inovatif dalam pengembangan proses pembelajaran. Terdapat unsur religiusitas dan moral di dalam sebuah karya sastra sebagai wujud sublimasi penyair terhadap kehidupan beragama. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini berupaya menjelaskan dan menginterpretasikan dimensi pendidikan spiritual di dalam karya sastra (puisi).

Penelitian ini menggunakan subjek karya sastra dalam  buku kumpulan puisi Rumah Cahaya dan Nun karya Abdul Wachid B.S. yang banyak mengandung muatan spiritual di dalamnya. Teori untuk menginterpretasikan teks (puisi) dalam penelitian ini yaitu menggunakan semiotika Michael Riffaterre yang terbagi ke dalam beberapa tahapan, antara lain: pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Data dari penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, makalah, majalah dan lain sebagainya yang memiliki relevansi dengan subjek dan objek kajian penelitian yaitu pendidikan spiritual dalam karya Abdul Wachid B.S.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku puisi Rumah Cahaya dan Nun karya Abdul Wachid B.S., mengandung pendidikan spiritual yang terbagi ke dalam tiga tahapan. Tahapan tersebut merupakan bagian dari perjalanan tasawuf yang dalam Islam disebut dengan mistik Islam. Melalui jalan tasawuf, bisa mengantarkan kepada pelatihan jiwa/ruh yang menekankan kepada pembersihan jiwa (tazkiyatun al-nafs). Pertama, tahapan pendidikan spiritual melalui pengosongan diri (takhalli) sebagai proses awal yang harus ditempuh guna memiliki jiwa/ruh yang sehat. Tahapan ini bisa dilalui melalui taubat dan peneguhan akidah/keimanan di dalam hati, yang menjadikan kuatnya jiwa manusia. Kedua, tahapan pendidikan spiritual melalui pengisian jiwa dengan akhlak terpuji dengan cara melakukan ibadah dan pembiasaan prilaku baik. Ketiga, tahapan puncak dari pendidikan spiritual yaitu tersingkapnya cahaya Ilahi. Latihan pendidikan spiritual ini akan mengantarkan manusia kepada perjalanan spiritual yang menjadikan hati menjadi sempurna dan dipenuhi dengan kebenaran. Dari situlah, jiwa akan dipenuhi dengan ketenangan dan kebahagiaan.

Di bawah bimbingan Dr. Kholid Mawardi, M.Hum. berhasil mempertahankan Tesisnya oleh penguji 1) Dr. Moh. Roqib, M.Ag., 2) Dr. M. Misbah, M.Ag., 3) Dr. Heru Kurniawan, M.A., 4) Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd. dinyatakan lulus dengan predikat dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) … dinyatakan sebagai Magister ke 518 Pascasarjana IAIN Purwokerto.

Item Type Repository (Thesis)
Profile Google Scholar