Purwokerto_Pascasarjana UIN Saizu adakan Studium General bagi mahasiswa program magister dan doktor pada hari Selasa (10/9/2024). Acara yang berlangsung di auditorium utama UIN Saizu ini dihadiri ratusan mahasiswa baru pascasarjana berjumlah 253 yang terdiri dari 31 mahasiswa program doktor dan 222 mahasiswa program magister dari berbagai jurusan.
Mengangkat tema “Studi Islam di Era Kontemporer”, pascasarjana hadirkan tiga narasumber yaitu Dr. Bahrodin, M.M.Pd. dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Dr. Adun Priyanto, M.Pd. alumnus program doktor studi Islam UIN Saizu, dan Nokman Riyanto, S.Pd.I., M.Pd, kepala sekolah SMP Negeri 4 Satu Atap, Purbalingga dengan dipandu narasumber Faiz Kamal, L.c., M.Ag. yang juga merupakan alumnus program magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Saizu.
Dihadiri direktur, wakil direktur, dan segenap jajaran pimpinan pascasarjana, acara studium general dan orientasi mahasiswa baru berjalan dengan lancar. Dalam sambutannya, direktur pascasarjana UIN Saizu Prof.Dr. Moh.Roqib,M.Ag menyampaikan rasa bangganya bahwa pascasarjana berhasil menjaring ratusan mahasiswa baru sesuai dengan target penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa baru pascasarjana tidak hanya terdiri dari mahasiswa dalam negeri namun juga mahasiswa luar negeri. Lebih lanjut beliau berpesan kepada para mahasiswa baru pascasarjana UIN Saizu untuk tidak berlama-lama dalam menyelesaikan studi dan agar senantiasa membawa nama baik almamater terutama pascasarjana UIN Saizu
“Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa baru pascasarjana baik program doktor maupun magister untuk senantiasa melekukan hal baik dan positif dengan selalu membawa nama baik pascasarjana. Jangan mudah mengumbar sesuatu hal yang tidak baik di sosial media”
Hadir pula Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Suwito, M.A.g yang sekaligus membuka acara studium general dan orientasi mahasiswa baru pascasarjana. Beliau menyampiakan harapan besarnya kepada para mahasiswa baru pascasarjana bahwa UIN Saizu tengan berjuang untuk menjadikan UIN Saizu sebagi kampus desa dengan wawasan atau atmosfer akademik yang mendunia.
“Hal ini tentunya dapat didukung dengan peran serta para dosen dan mahasiswa semua, agar cita-cita ini bisa kita raih bersama yaitu untuk menjadikan kampus kita yang di desa ini mendunia secara akademik. Oleh karena, manfaatkan fasilitas dan teknologi yang sudah difasilitasi oleh kampus seperti socpus, Mendeley, Zotero yang sudah berlangganan dan dapat diakses melalui upt perpustakaan.”
Acara pembukaan studium general dan orientasi bagi mahasiswa baru pascasarjana berlangsung meriah dengan hadirnya penampilan hadroh dan juga tari Lengga Sor persembahan dari mahasiswa S1 Tadris Bahasa Inggris.
(ES)