Studium General Pascasarjana Semester Gasal 2019/2020

Pascasarjana IAIN Purwokerto menggelar Studium General/Kuliah Umum bertajuk ‘Kebijakan Pendidikan Tinggi Islam di Era Revolusi Industri 4.0’ pada Jum’at (06-09-2019). Seminar yang diadakan di Hall Perpustakaan ini bertujuan untuk memberikan wawasan informasi kebijakan pendidikan Islam dengan menghadirkan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr. Imam Safe’i, M.Ag.

Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Sunhaji, M.Ag menjelaskan, biasanya SG mengundang Narasumber dari Pakar di bidang akademik tapi kali ini berbeda dengan mengundang Pakar Kebijakan. “Kebetulan mahasiswa kami 80% adalah guru yang tentu saja terkait dengan kebijakan pendidikan Islam, “jelas Sunhaji.

Imam Safe’i dalam kuliahnya mengatakan jika kuliah yang ditempuh para mahasiswa bukan untuk start tapi untuk finish, beliau menganalogikan kalau ijazah S1 itu bagaikan pancing untuk mendapatkan sedikit ikan dan ijazah S2 bagaikan jaring untuk mendapatkan banyak ikan. “Cari tempat yang banyak ikannya, upayakan tambah pendidikan tambah penghasilan dan tambah pengaruhnya, “imbuhnya.

Imam menambahkan, kalau masyarakat yang kita hadapi ini sudah berubah makanya perlu inovasi yang bukan hanya berdasarkan intelektual tapi juga berdasarkan kecerdasan kreativitas. “Kerjakan sesuatu yang belum dikerjakan orang,  “pesannya. 

Terkait dengan kebijakan, Imam menyampaikan pengalamannya dalam membuat program yang disertai impian, karena jika tidak ada impian akan terasa lelah karena pengorbanannya luar biasa. Kemudian Imam menceritakan keberhasilannya dalam mencetak 800 doktor dari anak pesantren melalui beasiswa santri berprestasi pada tahun 2005. Dan memaparkan kebijakan program 5.000 Doktor, pembibitan Guru Besar, program guru bina kawasan daerah perbatasan, pengawas, sertifikasi guru dan dosen. (ACM)